Pembunuhan umat Islam di Burma
(Myanmar) memang benar berlaku, penindasan terhadap umat Islam yang
masih hidup juga memang benar berlaku. Laporan-laporan yang melibatkan
umat Islam di Arakan bukanlah palsu. Namun malangnya beberapa gambar
yang beredar di dalam internet, sama ada di Facebook, Twitter, BBM,
malah termasuk juga rakan-rakan blogger ternyata palsu - sama ada
disengajakan atau tersalah informasi.
Malah terdapat beberapa orang
yang tidak bertanggungjawab sengaja mengedit gambar-gambar ini dan
menyampaikan bahwa itu adalah gambar kekejaman terhadap kaum muslim
Rohingya. Pastinya sebagai sesama muslim kita akan percaya akan gambar
sedemikian.
Berikut ini adalah beberapa gambar yang pernah dan masih lagi beredar tetapi setelah diselidiki ternyata ianya palsu:
Terbukti gambar ini bukanlah
gambar mangsa pembunuhan, sebaliknya gambar tersebut adalah situasi
ketika umat Buddha di Tibet membantu mengeluarkan mayat mangsa korban
gempa bumi di China. - Sumber Tibetan Community | Tibet Times
Seperti komen yang boleh dilihat
dalam facebook di atas, dikatakan bahawa ini adalah gambar muslim yang
dibakar di Burma, dan mereka yang percaya terus melontarkan komen-komen
simpati dan kutukan. Gambar ini sebenarnya adalah gambar aktivis Tibet
(bernama Jamphel Yesh) yang melakukan demonstrasi ketika kedatangan
Presiden China ke India. Aktivis tersebut adalah pelarian yang mencari
suaka ke India, dan melakukan aksi membakar diri ketika mengetahui
Presiden China (ketika itu Hu Jintao) akan datang berkunjung. - Sumber: International Bussines Time | The Guardian
Ini sebenarnya adalah gambar
dari Pattani, di selatan Thailand pada Oktober 2004. Gambar tersebut
bukanlah gambar mayat, tapi gambar para demonstran muslim yang ditangkap
kerana konflik yang berlaku di sana setelah sebelum ini ada ketegangan
di antara umat Islam dengan masyarakat buddha.
Kumpulan gambar ini juga
sebenarnya adalah sebahagian dari penangkapan mereka yang terlibat dalam
rusuhan di Selatan Thailand. - Sumber: People's Daily | Frontline
Ini bukan gambar pembunuhan umat
Islam melainkan gambar demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Burma
terhadap pemerintah kerana kenaikan harga barang di negara tersebut
pada tahun 2007. - Sumber: Ahrchk | My Sinchew
Gambar ini sebenarnya adalah
gambar mangsa dari kejadian pengeboman yang berlaku di bandar Myawaddy
di daerah Burma Timur yang bersempadan dengan Thailand dan ia terjadi
pada Februari 2011. - Sumber: Arakan Info
Gambar ini dikatakan sebagai
korban muslim Rohingya ketika rusuhan di Burma, tetapi sebenarnya adalah
mangsa ledakan tangki bahan api di Kongo pada tahun 2010.
Sekali lagi ditekankan bahawa
kejadian pembunuhan dan penindasan terhadap umat Muslim Burma adalah
benar-benar terjadi. Tetapi ramai yang agak ragu dengan kebenarannya
apabila timbul gambar-gambar palsu seperti ini.
Jika orang Islam sendiri yang
mengedit dan menyebarkan gambar-gambar palsu sedemikian dengan sengaja
untuk mengeruhkan keadaan atau untuk menimbulkan ketegangan dengan
masyarakat Buddha secara keseluruhan, maka ia adalah tidak adil,
sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Wahai
orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang
selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil.
Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan." (Al Maa'idah: 8)
Namun jika telah terlanjur menyebarkannya kerana kesilapan maklumat, semoga Allah mengampuni kita semua.
mana gambar yang benar?
ReplyDeleteKita perlu kaji betul tak betul. Ok... Tapi kalo asik kate tak betul je tapi tak tunjukkan perkara yg betul. Masalah juga. Habis tue bende nie admin nak kate benar2 berlaku ke tak? Ermm...
ReplyDelete